- Kurangi Berat Badan
Kapanpun anda mengkonsumsi lebih banyak kalori dari yang anda butuhkan, maka tubuh anda akan mengubah kalori tak terpakai tersebut ke dalam bentuk trigliserida dan menyimpannya di dalam sel-sel lemak. Untuk alasan inilah, menurunkan berat badan bisa menjadi salah satu cara efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah anda tersebut.
Faktanya, sebuah penelitian telah memperlihatkan bahwa dengan menghilangkan berat sekitar 5-10% dari ukuran tubuh anda, maka dapat mengurangi kadar trigliserida darah hingga 40 mg/dL.
Menurunkan berat badan pun harus anda lakukan dalam jangka panjang, agar efek dari kadar trigliserida darah bisa berlangsung lebih lama selama anda masih mampu menjaga berat badan tersebut.
- Batasi Asupan Gula
Gula tambahan seringkali kita temukan di berbagai macam makanan, seperti kopi, teh manis, dan berbagai pemanis buatan yang terdapat dalam makanan tertentu. Padahal, American Heart Association merekomendasikan kita untuk tidak mengkonsumsi gula lebih dari 6-9 sendok teh per harinya. Gula tambahan yang paling berbahaya bisa anda temukan di dalam makanan manis, soft drinks, dan jus buah yang telah dicampur gula dan susu. Sama halnya seperti kalori, kelebihan gula dalam tubuh anda pun akan diubah ke dalam trigliserida yang bisa meningkatkan resiko anda terkena penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengkonsumsi setidaknya 25% kalori dari gula, maka dua kali lebih mungkin meninggal disebabkan penyakit jantung dibandingkan dengan orang-orang yang mengkonsumsi tidak lebih dari 10% kalori dalam gula. Untungnya, beberapa penelitian juga menemukan bahwa pola makan rendah karbohidrat dan gula tambahan dapat mengurangi kadar trigliserida dalam darah secara signifikan. Bahkan jika anda mampu mengganti minuman manis dengan air putih dapat mengurangi kadar trigliserida hingga 29 mg/dL.
- Ikuti Diet Rendah Karbohidrat
Sama halnya seperti kelebihan gula, terlalu banyak sisa karbohidrat juga dapat diubah menjadi trigliserida dan bersemayam di dalam sel-sel lemak anda. Jadi tak aneh jika diet rendah karbohidrat cenderung dapat menurunkan kadar trigliserida darah. Dalam sebuah penelitian di tahun 2006 menemukan bahwa mereka yang mengurangi sebanyak 26% kalori dari karbohidrat mampu mengurangi kadar trigliserida dalam darah hingga 54% dibandingkan dengan mereka yang masih mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat setiap harinya.
- Makan Lebih Banyak Serat
Serat bisa anda temukan di dalam buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh. Sumber yang terbaik lainnnya bisa anda temukan dalam kacang-kacangan, sereal, dan polong-polongan. Dengan mengkonsumsi lebih banyak serat dalam diet anda maka dapat mengurangi penyerapan lemak dan gula di dalam usus kecil anda, sehingga membantu mengurangi kadar trigliserida dalam darah secara tidak langsung. Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa para penderia diabetes yang mengkonsumsi nasi dengan bekatulnya (gandum utuh) mampu mengurangi kadar trigliserida sebanyak 7-8%. Dalam penelitian lainnya memperlihatkan betapa berpengaruhnya serat terhadap kadar trigliserida dalam darah seseorang. Pola makan rendah serat dapat menyebabkan kadar trigliserida meningkat hingga 45% hanya dalam waktu 6 hari saja. Tetapi selama fase diet tinggi serat, trigliserida pun kembali turun pada tingkat normal.
Disclaimer : Informasi yang tersedia dalam blog ini adalah dalam rangka untuk menambah wawasan kesehatan, tidak untuk menggantikan nasehat, diagnosis atau pengobatan medis. Silahkan menghubungi fasilitas kesehatan profesional terdekat apabila anda mengalami masalah kesehatan.